Pelangkiran

Pelangkiran

Om Swastiastu
"Sebelum dibaca postingan puniki, mohon bantuannya untuk melike Fanspage/halaman puniki dengan mengklik like/suka di pojok kanan atas dan jika dirasa bermanfaat bisa dishare ke semeton lainnya".

Pelangkiran berasal dari kata "langkir" artinya tempat memuja; yang malinggih di pelangkiran kamar tidur adalah Sang Kanda Pat yaitu : kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa yang senantiasa menyertai diri kita sejak di kandungan sampai mati bahkan sampai Atman kita menghadap Sang Pencipta.

Mereka adalah : 1. Yeh Nyom yang menjadi Bhuta Anggapati berkedudukan di kulit. 2. Darah yang menjadi Bhuta Prajapati berkedudukan di darah. 3. Ari-ari yang menjadi Bhuta Banaspati berkedudukan di daging. 4. Lamas yang menjadi Bhuta Banaspatiraja berkedudukan di urat.

Dalam lontar "Aji Maya Sandhi" disebutkan ketika manusia sedang tidur maka Kanda Pat itu keluar dari tubuh manusia dan bergentayangan, ada yang duduk di dada, di perut, di tangan dsb. sehingga mengganggu tidur manusia; oleh karena itu perlu dibuatkan pelangkiran untuk stananya agar mereka dapat melaksanakan tugas sebagai "penunggu urip".

Jika itu dilaksanakan maka manusia akan tidur dengan tenang dan nyenyak karena sudah ada yang menjaga dari segala bentuk gangguan roh jahat. Di dalam pelangkiran itu letakkan tegteg daksina sebagai linggih mereka berempat, dan setiap purnama diperbaharui.

Om Santih, Santih, Santih, Om

Sumber : http://pasektangkas.blogspot.com/2007/11/pelangkiran.htmlOm Swastiastu
"Sebelum dibaca postingan puniki, mohon bantuannya untuk melike Fanspage/halaman puniki dengan mengklik like/suka di pojok kanan atas dan jika dirasa bermanfaat bisa dishare ke semeton lainnya".

Pelangkiran berasal dari kata "langkir" artinya tempat memuja; yang malinggih di pelangkiran kamar tidur adalah Sang Kanda Pat yaitu : kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa yang senantiasa menyertai diri kita sejak di kandungan sampai mati bahkan sampai Atman kita menghadap Sang Pencipta.

Mereka adalah : 1. Yeh Nyom yang menjadi Bhuta Anggapati berkedudukan di kulit. 2. Darah yang menjadi Bhuta Prajapati berkedudukan di darah. 3. Ari-ari yang menjadi Bhuta Banaspati berkedudukan di daging. 4. Lamas yang menjadi Bhuta Banaspatiraja berkedudukan di urat.

Dalam lontar "Aji Maya Sandhi" disebutkan ketika manusia sedang tidur maka Kanda Pat itu keluar dari tubuh manusia dan bergentayangan, ada yang duduk di dada, di perut, di tangan dsb. sehingga mengganggu tidur manusia; oleh karena itu perlu dibuatkan pelangkiran untuk stananya agar mereka dapat melaksanakan tugas sebagai "penunggu urip".

Jika itu dilaksanakan maka manusia akan tidur dengan tenang dan nyenyak karena sudah ada yang menjaga dari segala bentuk gangguan roh jahat. Di dalam pelangkiran itu letakkan tegteg daksina sebagai linggih mereka berempat, dan setiap purnama diperbaharui.

Om Santih, Santih, Santih, Om

Sumber : http://pasektangkas.blogspot.com/2007/11/pelangkiran.html

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Om Swastiastu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger