"Eda Ngaden Awak Bisa Depang Anake Ngadanin" Ala Jokowi


Eda ngadèn awak bisa
depang anakè ngadanin
geginane buka nyampat
anak sai tumbuh luhu
ilang luhu bukè katah
yadin ririh liu enu paplajahan


Terjemahannya :
Jangan merasa diri pandai
Biar orang lain menilai
Hidup ibarat menyapu
Sampah ada selalu
Hilang sampah, debu beribu-ribu
Meski pintar, berjuta hal belum kau kenal

Foto : deviantart.com

Begitulah syair tembang pupuh ginada yang sangat populer di masyarakat Bali. Sebuah syair yang mengisyaratkan tentang  petuah atau nasehat agar kita selalu memiliki sikap rendah hati dan selalu giat belajar dan menempa diri agar kita dapat berkembang karena ilmu itu terus berkembang setiap saat.

Hal ini pulalah yang mungkin sedang di praktekkan oleh Pak Jokowi, Dimana disaat para tokoh Nasional berlomba untuk mencapreskan diri mereka karena mereka mungkin saja sudah merasa mampu memimpin dan mengelola negeri yang sedangterpuruk ini. Sementara Pak Jokowi tetap berjuang dan bekerja melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Gubernur. Jokowi terus bekerja dan bekerja yang secara tidak langsung menunjukkan kemampuannya dalam memimpin. 

Hal ini tentu saja semakin membuat kepopulerannya semakin meroket. Ditunjukkan dengan berbagai Survei yang menyebutkan bahwa Pak Jokowi sebagai Capres yang paling potensial dan paling berpeluang memenangkan Pilpres yang akan datang.

Padahal Pak Jokowi sendiri belum memproklamirkan diri sebagai Capres. Jokowi menunjukkan kemampuannya dengan bekerja dan menjalankan program-program pro rakyat. beliau tidak ikut ikutan latah  seperti yang lain yang sibuk membuat pencitraan untuk meningkatkan kepopulerannya sebagai capres.
Karena Citra seseorang akan dengan sendirinya meningkat jika orang itu melakukan hal hal yang baik. Seperti syair di atasEda ngadèn awak bisa, depang anakè ngadanin"
Jokowi adalah Capres yang tidak mencapreskan diri.


 

Pro Kontra Miss World



Seluruh media sekarang dipenuhi oleh Pro Kontra diselenggarakannya Miss World di Negeri yang kaya akan budaya yang adi luhung... Para pemrotes ajang ini datang dari ormas-ormas yang selama ini sering memenuhi headline media dengan aksi anarkis mereka menuduh bahwa ajang Miss World hanyalah ajang untuk mengumbar kemolekan tubuh wanita dan sangat tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Melihat hal itu saya jadi tergelitik, apakah mereka tidak sadar dan lupa ngaca. Apa kelakuan mereka udah sesuai budaya Nusantara...??? Apakah teriak teriak dijalan mukulin orang seenak udelnya juga merupakan budaya Negeri Indonesia...

Soal Budaya, Bali bisa dibilang sangat kuat mempertahankan dan melestarikan budaya dan kearifan lokal tidak seperti anggota ormas yang gak tahu dapet budaya barbar itu dari mana.
Kalau bicara soal maksiat apa kalian yakin mayoritas pelaku maksiat itu orang Bali yang beragama Hindu?
Masalah kriminal juga kalian bisa cek sendiri di Lp Kerobakan. Jadi sebelum menyebut Bali sebagai pulau maksiat kalian harusnya ngaca dulu.

Miss World itu kalau kita ngelihat dari sudut pandang yang positif sangat banyak manfaatnya. Para penentang misss world selama ini hanya menuduh kalau Miss World hanyalah kontes mengumbar aurat..mereka mungkin saja nggak tahu apa syarat untuk menjadi pemenang miss world n apa yg telah dilakukan pemenang miss world selama ini. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dikuasai kontestan Miss World untuk memenangkan kontes tersebut.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus dikuasai kontestan Miss World untuk memenangkan kontes tersebut. 
1) Penguasaan memilih gaun, 
2) Penguasaan memilih pakaian renang. 
3)Pengetahuan dan penerapan diet. 
4) Menata rambut, make up dan senyum. 
5) Intelektual dan pengetahuan umum.

Poin 5, Intelektual dan pengetahuan umum adalah poin terberat. Untuk mempersiapkan diri menjadi pemenang Miss World, selain harus mampu berpidato di depan publik, kontestan harus menguasai pengetahuan mengenai:

Poin 5, Intelektual dan pengetahuan umum adalah poin terberat. Untuk mempersiapkan diri menjadi pemenang Miss World, selain harus mampu berpidato di depan publik, kontestan harus menguasai pengetahuan mengenai:
Aborsi dan hak-hak reproduksi
Achievement
Usia dan manula
Pelanggaran hukum dan pelanggaran lalu lintas
Pacar, pacaran dan pernikahan
Karir dan pekerjaan
Pandangan mengenai bedah plastik
Pengetahuan mengenai negara dan pariwisata
Kasus-kasus hukum yang terjadi dan kasus pada Mahkamah Agung
Hukuman mati
Perceraian
Obat-obatan, alkohol dan rokok
Masalah-masalah ekonomi dan perekonomian
Pendidikan dan sekolah
Pemilihan umum, dan pengetahuan tentang partai politik
Kebijakan energi dan lingkungan
Hiburan, TV dan Bioskop
Etika, kecurangan dan pencurian
Euthanasia
Iman, agama dan spiritual
Keluarga, orang tua, menjadi orangtua, kehidupan anak-anak
Kehidupan wanita
Persoalan kesetaraan gender
Kebebasan berbicara
Pertemanan dan menjalin hubungan
Ibu negara dan wanita-wanita yang berkarir di dunia politik
Perjudian
Tujuan dan cita-cita
Kepemilikan senjata
Jaminan kesehatan
HIV/AIDS
Homosexual
Imigran gelap
Masalah-masalah kesehatan
Masalah-masalah moral
Penggunaan nuklir dan perang nuklir
Ketelanjangan
Internet
Poligami
Politik dan masalah-masalah politik dalam negeri
Politik internasional
Pandangan politik
Pornography
Presiden dan Presidensial
Press, media dan reporter
Ras dan diskriminasi
Kegagalan
Role Model
Sex dan hidup bersama
Olah raga
Sukses, dan bagaimana menjadi sukses
Undang Undang
Terorisme dan keamanan nasional
Pengalaman traveling
Kehamilan tanpa pernikahan
Wanita dan politik
Tokoh-tokoh politik
Tokoh-tokoh penting dunia
Sejarah nasional
Sejarah internasional
Kejahatan dan tindakan kriminal
Militer dan perang

Dari semua pengetahuan umum yang harus diketahui kontestan Miss World di atas, dimana letak pornografi dan pornoaksinya? Dimana letak tidak ada manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya wanita? Saya rasa, para demonstran penolak Miss World ini, belum tentu bisa menguasai topik-topik yang harus dikuasai kontestan sebagai syarat memenangkan Miss World. Jadi, hanya wanita cantik dan cerdas saja yang bisa memenangkan kompetisi ini. Secerdas-cerdasnya wanita, jika pria hanya fokus melihat dada dan bawah pusar wanita saja, tentu saja jadi porno pikirannya.



Masyarakat Bali sangat antusias dengan pelaksanaan Miss World di Bali. Inilah bentuk demokrasi masyarakat Bali akan perbedaan, adat, agama, dan budaya.

Kontestan Miss World Silakan Enjoy di Bali..
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Om Swastiastu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger